APA ITU MOLEKUL DAN GEOMETRI MOLEKUL?
Molekul adalah kumpulan 2 atom atau bahkan lebih yang ada di dalam suatu susunan tertentu yang terikat oleh gaya kimia. Molekul tersebut akan membentuk suatu susunan ruang-ruang atom yang dikenal dengan Geometri Molekul. Geometri Molekul tersebut dipengaruhi oleh pasangan elektron terikat (PEI), pasangan elektron bebas (PEB), dan domain elektron.
HOW TO DETERMINE MOLECULAR GEOMETRY?
1. Menentukan Tipe Molekul (Notasi AXE)
- A: Atom pusat
- X: Atom yang terikat pada atom pusat (atom ligan)
- E: Pasangan elektron bebas pada atom pusat = Jumlah elektron valensi atom pusat – (Jumlah atom yang terikat × 2
Molekul Air (H₂O)
Atom Pusat (A): Oksigen
Atom terikat (X): 2 (2 atom Hidrogen)
Elektron valensi O: 6
E = 6 – (2 × 2) = 2
- Tipe: AX₂E₂
- Geometri domain elektron: Tetrahedral (karena ada 4 domain elektron)
- Geometri molekul: Bentuk V (atau bengkok) karena adanya 2 pasangan elektron bebas yang menekan atom hidrogen lebih dekat satu sama lain.
2. Menentukan Geometri Domain Elektron
- Bentuk Geometri: Berdasarkan jumlah total pasangan elektron (ikatan dan bebas), kita dapat menentukan bentuk geometri dasar dari molekul tersebut.
- Teori VSEPR: Pasangan elektron (baik ikatan maupun bebas) saling tolak-menolak sehingga akan menempati posisi yang sejauh mungkin satu sama lain.
3. Menentukan Geometri Molekul
- Pasangan elektron bebas: Pasangan elektron bebas akan mempengaruhi sudut ikatan dan bentuk keseluruhan molekul. Pasangan elektron bebas cenderung menempati posisi yang lebih jauh dari pasangan elektron ikatan karena tolakan yang lebih besar.
- Bentuk akhir: Dengan mempertimbangkan posisi atom-atom dan pasangan elektron bebas, kita dapat menentukan geometri molekul yang sebenarnya.
BENTUK GEOMETRI MOLEKUL TUH ADA APA AJA YA?
AX₂ Linear
- Contoh: CO₂, BeCl₂
- Sudut ikatan: 180°
- Penjelasan: Karena hanya ada dua atom yang terikat pada atom pusat, tolakan antar pasangan elektron akan minimum jika kedua atom tersebut berada pada garis lurus.
AX₃ Trigonal Planar
- Contoh: BF₃
- Sudut ikatan: 120°
- Penjelasan: Tiga atom yang terikat pada atom pusat akan menempati posisi segitiga sama sisi di sekitar atom pusat untuk meminimalkan tolakan.
AX₂E Bentuk V
- Contoh: SO₂
- Sudut ikatan: Kurang dari 120°
- Penjelasan: Adanya satu pasangan elektron bebas pada atom pusat akan mendorong pasangan elektron ikatan sehingga sudut ikatan menjadi kurang dari 120°.
AX₄ Tetrahedral
- Contoh: CH₄
- Sudut ikatan: 109,5°
- Penjelasan: Empat atom yang terikat pada atom pusat akan menempati posisi sudut tetrahedron untuk meminimalkan tolakan.
AX₃E Trigonal Piramidal
Contoh: NH₃
Sudut ikatan: 107,5°
Penjelasan: Adanya satu pasangan elektron bebas pada atom pusat akan mendorong pasangan elektron ikatan sehingga sudut ikatan menjadi kurang dari sudut Tetrahedral (109,5°).
AX₂E₂ Bentuk V
- Contoh: H₂O
- Sudut ikatan: 104,5°
- Penjelasan: Dua pasang elektron bebas pada atom pusat akan mendorong pasangan elektron ikatan sehingga sudut ikatan menjadi lebih kecil dari tetrahedral.
AX₅ Trigonal Bipiramidal
- Contoh: PCl₅
- Sudut ikatan: 90° dan 120°
- Penjelasan: Lima atom yang terikat pada atom pusat akan menempati posisi trigonal bipiramidal, dengan tiga atom berada pada bidang ekuatorial dan dua atom berada pada posisi aksial.
AX₄E Segi Empat Datar
- Contoh: XeF₄
- Sudut ikatan: 90°
- Penjelasan: Satu pasangan elektron bebas terletak pada bidang aksial, membuat empat atom terikat menempati posisi segi empat datar dengan sudut 90°.
AX₃E₂ Bentuk T (T-shaped)
- Contoh: ClF₃
- Sudut ikatan: Sekitar 90°
- Penjelasan: Tiga atom terikat pada atom pusat, sementara dua pasangan elektron bebas menempati posisi ekuatorial dalam struktur trigonal bipiramidal. Pasangan elektron bebas ini mendorong pasangan ikatan, membentuk geometri molekul berbentuk T.
AX₂E₃ Linear
- Contoh: XeF₂
- Sudut ikatan: 180°
- Penjelasan: Dua atom terikat pada atom pusat dengan tiga pasangan elektron bebas yang menempati posisi ekuatorial dalam struktur trigonal bipiramidal. Karena tolakan elektron bebas pada posisi ekuatorial lebih besar, molekul membentuk geometri linear dengan sudut 180° antara dua atom terikat.
AX₆ Oktahedral
- Contoh: SF₆
- Sudut ikatan: 90°
- Penjelasan: Enam atom terikat pada atom pusat dengan distribusi simetris dalam bentuk oktahedral, menghasilkan sudut 90° antar ikatan.
AX₅E Piramida Segi Empat
Contoh: BrF₅
Sudut ikatan: Sekitar 90°
Penjelasan: Lima atom terikat pada atom pusat dengan satu pasangan elektron bebas. Molekul berbentuk piramida segi empat karena pasangan elektron bebas menempati satu posisi aksial dalam struktur oktahedral, menghasilkan geometri piramidal
AX₄E₂ Segi Empat Datar
- Contoh: XeF₄
- Sudut ikatan: 90°
- Penjelasan: Empat atom terikat pada atom pusat dengan dua pasangan elektron bebas. Kedua pasangan elektron bebas terletak pada posisi aksial dalam struktur oktahedral, yang menyebabkan molekul berbentuk segi empat datar, dengan sudut ikatan 90° di antara atom-atom terikat.